Coba Anda bayangkan.. bila anda sedang tidur lelap di malam hari tiba-tiba terdengar teriakan dari tetangga bahwa terjadi banjir bandang di sekitar rumah anda.. disaat anda terbangun dari kasur di lantai sudah tergenang air.. dalam 5 menit rumah anda sudah di bawa hanyut.. dan keluarga anda tidak terselamatkan.. tersisa lah anda seorang.. bagaimana perasaan anda? sangat sedih.. suasana saat malam itu sangan lah menyeramkan. dan ini lah truestory *KISAH NYATA Bocah 13 tahun mencoba menyelamatkan ibu dan keluarga nya.. antara hidup dan mati.
Bocah umur 13 tahun bernama Fajar Rizki berhasil lolos dari
amukan air Sungai Cimanuk saat bencana alam banjir bandang datang pada Selasa Agustus 2016 . Fajar mencoba menyelamatkan diri dengan lompat dari atap ke atap agar tidak
terbawa arus sungai yang deras.
Anak ke dua dari tiga bersaudara ini menceritakan pada saat peristiwa itu
terjadi, fajar tengah lelap tertidur. Saat itu Fajar
tidak menyadari bahwa ada air masuk ke dalam rumahnya. Fajar kemudian
dibangunkan ibunya. Tak berselang lama air menyapu rumah miliknya.
"Waktu itu saya dibangunkan sama ibu, tapi 5 menit setelah membangunkan saya air sudah membawa hanyut rumah saya, saya juga kegusur saya hanyut waktu itu sama ibu, adik dan
kakak saya," ujar Fajar saat bercerita kepada wartawan setelah 2 hari sesudah bencana.
Saat terbawa arus Fajar melihat sang ibu sudah tergerus oleh air yang sangat deras dan fajar pun berusaha untuk menolongnya. Namun tenaganya tak mampu menahan derasnya air yang mendorong tubuh ibunya.
Sang ibu pun hanyut terbawa air. Antara hidup dan mati anak ini mencoba mencari
lokasi yang aman untuk menyelamatkan hidupnya.
"Saya berenang nyari tempat yang aman saya naik ke atas atap atap rumah. Karena tidak kuat atapnya rusak. Saya jadi lompat dari satu atap rumah ke atap rumah lainnya," kata dia sambil terisak isak sambil membasuh air matanya.
Akibatnya fajar mengalami luka di kaki sebelah kiri. Dirinya terus
melompat untuk menjauh dari kawasan air. Sementara ibu, adik, dan kakaknya sudah terbawa arus deras sungai dan hilang
entah kemana.
*ayah dan kakek fajar
"Saya sampai di rumah warga yang lumayan aman itu sekitar pukul 03.00 WIB .
Saya liat ada warga bawa lampu senter saya teriak minta tolong dan akhirnya bisa
diselamatkan sama bapak-bapak yang bawa senter," tuturnya.
Rasa cemas tampak jelas terlihat di raut wajahnya. Dirinya
sempat memberikan kabar kepada ayahnya yang saat itu tidak bersama keluarganya, ayahnya sedang berada di kawasan
Ciateul. Fajar meminta tolong dan mengabarkan kondisinya saat itu.
Fajar kemudian mendapat kabar kalau ibunya, Santo Kosmiati telah berhasil
ditemukan oleh tim SAR gabungan di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut dalam
kondisi tidak bernyawa.
"Saya masih cari adik sama kakak saya bersama ayah dan kakek. Adik saya Muhamad
Fajri dan kakak saya Rizki Putera," tutupnya.
Bila melihat bapak dan anak ini rasanya tak pantas kita mengeluh atau berkeluh kesah, betapa tidak, bapak ini kehilangan 7 anggota keluarganya, anaknya 2 yg hilang usia 7 th dan 2 th, istrinya, ibunya adik2 nya, kita malu bila kita banyak mengeluh, saya gak kuat lihat wakahnya, tatapan matanya yg penuh dg kesedihan, rasa lelah dimata bapak dan anak ini begitu nampak jelas karena pencariannya pada keluarganya, Ya Allah berilah kekuatan pada bapak dan anak ini.
0 Komentar untuk "KISAH NYATA DRAMATIS! SANG BOCAH ANTARA HIDUP DAN MATI MENYELAMATKAN IBUNYA #PRAYFORGARUT "