Sebuah studi baru dari Bank Dunia yang didasarkan bocornya dokumen internal ISIS mengungkap, kelompok teror tersebut lebih mungkin merekrut militannya dari orang-orang terdidik.
Studi sosial ekonomi yang bertujuan untuk memahami faktor penarik dari cap ekstremisme ISIS menemukan fakta mengejutkan. Lebih dari seperempat anggota baru memiliki tingkat pendidikan universitas, dan hanya 15 persen dari 3.803 studi kasus belum tamat sekolah menengah.
Sementara itu anggota kelompok militan yang buta huruf hanya sebesar 2 persen. Hal tersebut membantah teori bahwa kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan berkaitan erat dengan radikalisasi.
Dari data tersebut juga ditemukan, rata-rata anggota baru ISIS merupakan pemuda, lajang, dan memiliki akses rendah terhadap sumber daya atau pekerjaan yang dapat digunakan untuk memulai sebuah keluarga, dan hanya memahami sedikit pemahaman tentang Islam, bahkan jika mereka berpendidikan.
Calon pelaku bom bunuh diri sebagian besar merupakan mereka yang tak memiliki pekerjaan atau punya pengalaman militer.
-Muslim Fauzi Sahroni-
Tag :
hotnews
0 Komentar untuk "Data ISIS Terbongkar !"